Dasar-dasar Pengenalan Gigi

Kita semua tau apa itu gigi, tapi tidak semua dari kita mengenalnya, disini saya akan membagikan sedikit ilmu yang saya ketahui tentang Gigi, Please Enjoy it!. Gigi adalah bagian terkeras yang terdapat dalam mulut kebanyakan hewan vertebrata dan manusia. Gigi memiliki fungsi utama sebagai alat pengunyah dan pelumat makanan dalam serangkaian proses pencernaan. Gigi juga memiliki fungsi estetika dan kosmetika dimana gigi adalah penunjang kecantikan dan keindahan manusia.

1.Apersepsi

sakitgigi_2

I.Nama

a. Seri Pertama/Seri Sentralis/Incisivus satu/central Incisor

b.Seri Kedua/Seri Lateral/Incisivus dua/Lateral Incisor

c.Taring/Cuspid/Cuspidor/Canine

d.Geraham Kecil satu dam dua/Premolar satu dan dua

e.Geraham Pertama dan kedua/Molar satu dan dua

f.Geraham ketiga/Molar tiga/Wisdom Teeth

II.Jumlah

a.Gigi Susu : 20 buah

  • Seri Sentral = 4 buah
  • Seri Lateral = 4 buah
  • Taring = 4 buah
  • Geraham satu = 4 buah
  • Geraham dua = 4 buah

b.Gigi Permanen : 32 buah

  • Seri Sentral = 4 buah
  • Seri Lateral = 4 buah
  • Taring = 4 buah
  • geraham kecil satu = 4 buah
  • geraham kecil dua = 4 buah
  • geraham satu =4 buah
  • geraham dua = 4 buah
  • geraham tiga = 4 buah

III. Bagian

a.Anterior (Depan) : Seri sentral,Seri Lateral,Taring

b.Posterior (Belakang) : Geraham Kecil (Dewasa), Geraham satu,Geraham dua,Geraham tiga (Dewasa).

c. Atas : Rahang atas

d.Bawah : Rahang bawah

e.Kanan : Rahang bagian kanan atas maupun bawah

f.Kiri : Rahang bagian kiri atas maupun bawah

 

2.Pertumbuhan dan Perkembangan

Bibit gigi terbentuk saat manusia masih dalam bentuk janin berusia 7 minggu, benih gigi dibentuk oleh lapisan Ektodermal dan Mesodermal, fungsi Ektodermal ialah membentuk Email (enamel) dan Odontoblast, sedangkan Mesodermal menyertai pembentukan dentin, pulpa,semen,jaringan periodontal dan tulang alveolar.

Struktur-gigi

Bermula pada jaringan epitel mulut benih gigi terbentuk karena adanya proliferasi (pembentukan jaringan baru/sel baru) pada lamina basal (jaringan dasar) epitel mulut dan meluas keseluruh permukaan Mandibular (rahang bawah) sampai Maksilar (rahang atas), tahap ini dikenal dengan sebutan Bud Stage (kuncup/tunas). lalu sel mesenkim (asal mula jaringan ikat) pada jaringan dalam mengalami pemadatan,pembetukan jaringan baru dan membentuk pembuluh darah (Vaskularisasi) dalam tahap inilah dental papilla atau Odontoblast terbentuk yang nantinya akan membentuk dentin dan pulpa,sedangkan sel mesenkim yang ada disekeliling dental papilla akan membentuk kantung yang nantinya akan membentuk sementum,jaringan periodontal dan tulang alveolar, tahap ini dikenal dengan nama Cap Stage (topi)setelah itu terjadilah deferensiasi (pembedaan), sel-sel email epitelium menjadi semakin panjang dan silindris yang disebut Ameloblast yang nantinya akan membentuk email/enamel sedangkan odontoblast akan membentuk dentin dan pulpa, tahap ini dikenal dengan nama Bell Stage (lonceng).

screen_shot_2013-02-02_at_100758_pm1359860894290 150px-Capstage11-23-05 250px-Enamelmineralization11-17-05Toothhistology11-17-05

Bud Stage                                     Cap Stage                                                      Bell Stage

Setelah bibit gigi terbentuk, menuju tahap selanjutnya yaitu  Morfodefenrisiasi (Morfo = bentuk, Deferensiasi = pembedaan). kita semua jelas tau kalau gigi itu bermacam-macam bentuknya (heterodontisme), ada seri, ada taring, ada geraham. pada tahap morfodeferensiasi, diantara ameloblast (epitel email) dan odontoblast (Dentin) akan terbentuk Dentino enamel juction (garis pembatas antara enamel dan dentin) dimana DEJ ini berfungsi sebagai pembentuk morfologi gigi sesuai dengan lengkung rahang. setelah itu masuk kedalam tahap Aposisi yakni terbentuknya matrix/matrices (pola,bahan utama suatu sel) pada email maupun dentin dan sementum. tahap yang terakhir yakni Kalsifikasi dan mineralisasi yang mana terjadi penumpukan dan pengendapan garam-garam kalsium dan mineral selapis demi selapis.

3.Gigi “Tumbuh”

Erupsi adalah proses berkesinambungan diawali dengan munculnya tonjol mahkota gigi yang menembus gusi hingga secara utuh gigi mucul dalam rongga mulut. manusia mengalami dua kali masa Erupsi gigi (Diphyodont) yaitu periode gigi susu dan gigi permanen.

a.Gigi Susu

c(14)

Erupsi Gigi susu (Decidui,Gigi Primer) dimulai pada usia 6 bulan setelah kelahiran, gigi seri pertama (sentral) rahang bawah adalah yang pertama muncul dalam rongga mulut anak, biasanya anak akan menggigit apa saja yang bisa dia pegang dan sedikit rewel. menginjak usia enam tahun gigi seri sentral baik rahang bawah maupun rahang atas mulai goyang dikarenakan akar dari gigi tersebut mengalami penyerapan, saat gigi anak terlepas maka kita bisa melihat yang terlepas hanya mahkotanya saja tanpa akar. ukuran gigi susu terpaut kecil dibandingkan gigi dewasa,warnanya lebih putih dibandingkan gigi dewasa. jarak antara gigi satu dan gigi sebelahnya cenderung renggang, hal ini dikarenakan gigi susu nantinya akan digantikan oleh gigi permanen/dewasa yang notabane-nya memiliki mahkota lebih besar dan lebih lebar sehingga ketika erupsi membutuhkan ruang yang pas sesuai dengan track-nya.

B.Gigi Permanen

diagram gigi per usia

Periode Gigi Permanen (Dewasa/Secondary Teeth) diawali dengan tumbunya geraham pertama baik rahang atas maupun bawah.gigi geraham pertama atau molar satu  adalah gigi pertama yang tak menggantikan dan tak tergantikan sebelum geraham dua dan geraham tiga. setelah gigi geraham pertama permanen muncul, gigi seri pertama susu mulai tanggal dan digantikan oleh gigi seri pertama permanen, dan seterusnya hingga memasuki masa transisi yang disebut periode gigi bercampur. pada periode gigi bercampur kadang sulit membedakan mana gigi permanen mana gigi susu yang masih tinggal, perlu ketelitian khususnya bagi masyarakat awam karena pada periode ini kita dapat menemui suatu kelainan yang bernama Persistensi atau gigi berjejal. umumnya terjadi pada gigi seri sentral khsusnya pada rahang bawah. masa erupsi gigi permanen dianggap selesai pada usia 11-12 tahun dimana gigi seri sentral permanen hingga geraham dua permanen sudah ada semua. khusus untuk gigi geraham tiga ada pengecualian, bisa dibilang gigi geraham tiga adalah gigi paling malas diantara gigi yang lain, gigi ini erupsi pada usia 17-21 tahun. jadi, manusia dianggap telah memasuki periode gigi permanen apabila gigi susu-nya sudah tanggal semua dan ketika gigi seri sentral sampai gigi geraham dua-nya sudah ada.

 

Referensi :

Sadimin,Sunarjo Lanny,Bahan Ajar Dental Morfologi,TA 2013-2014,Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan,Semarang.

Nita@comp,Tinjauan Pustaka : ERUPSI GIGI PERMANEN PADA ANAK ETNIS TIONGHOA
SEKOLAH DASAR PERGURUAN BUDDHIS BODHICITTA.Pdf,2009, usu.ac.id,Medan.

Harty,F.J,Ogoston,Kamus Kedokteran Gigi/F.J Harty ; alih bahasa Narlan Sumawinata, 1993,EGC,Jakarta.

en.Wikipedia.org/wiki/Gigi